Powered By Blogger

Kamis, 02 Juni 2011

TUGAS TEKNOLOGI & INFORMASI UNIV PGRI PALEMBANG

Kepanjangan dari CPU, ATM, WiFi, ROM, & RAM
CPU: Central Processing Unit
ATM: Automated Teller Machine
WiFi: WIreless FIdelity
ROM: Read Only Memory
RAM: Random Acces Memory
Computer berdasarkan ukuran antara lain,personal computer, portable, subnotebook, palmtop,& note book
Contoh piranti masukan pada :
1. Pengetikan : keyboard & ATM
2. Gambar penunjuk : mouse,trackball, pointing stick, touch pad, touch screen, joystick, light pen & digitizer
3. Gambar pengambilan terformat : bar code reader, Magnetic Ink Character Recognition (MICR), optical mark character, optical character recognition
4. Gambar pengambilan tak terformat : image scnner, kamera digital, pembaca retina mata, pembaca sidik jari
5. Suara : microphone, touch tone, & ASR (Automatic Speech Recognition)
6. Gerakan : headset, glove & walker
Penggolongan piranti keluaran antara lain sbb :
PIRANTI KELUARAN
Piranti keluaran (output device) adalah piranti yang dapat menampilkan hasil pengolahan, hasil pemasukan data atau perintah pada komputer.
Berdasarkan hasil keluarannya piranti keluaran dapat di golongkan menjadi:
1.Softcopy
2.Hardcopy
Contoh dari softcopy adalah monitor, audio.
Monitor
Berdasarkan teknologi pembuatannya monitor terbagi menjadi CRT (Cathode Ray Yube) dan layar datar (Flat panel display). Layar datar sendiri dibedakan menjadi tiga yaitu: LCD, EL, dan Plasma.
Audio.
Piranti audio dapat menghasilkan suara digital hingga musik. Piranti ini memerlukan kartu suara, perangkat lunak dan speaker. Melalui teknologi ini dimungkinkan untuk mengkonversi suatu teks menjadi suara.

Contoh dari hardcopy adalah printer, poltter N computer output microfilm


Printer adalah piranti yang biasa digunakan untuk membuat cetakan pada kertas.
Berdasarkan teknologi pencetakannya, piranti printer biasanya dikelompokkan menjadi:
1.Impact
2.Themal
3.Ink-jet
4.Laser
5.Multifungsi

Plotter adalah piranti keluaran yang dapat menghasilkan grafik atau gambar dengan kwalitas tinggi dan berwarna. Plotter sering kali digunakan untuk membuat peta, gambar-gambar arsitektur ataupun ilustrasi tiga dimensi yang biasanya berukuran terlalu besar bagi printer.
Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis piranti plotter berupa:
1.Ploterpena
2.Ploterelektrostatis
3.Ploterthermal
4.Ploterpemotong
5. Ploter format lebar

Computer output Microfilm (COM) adalah piranti yang dapat menghasilkan gambar dalam gulungan mikrofilm atau pada microfiche yang berisi banyak halaman dalam setiap lembar.

DVD ROM adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw.
DVD R(R:read) hanya untuk satu kali burning, tidak bisa dipakai lagi setelah diburning.
DVD RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu membaca semua jenis cd dan dvd dan juga mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd ram.
CD Singkatan dari Compact Disk.
CD-ROM Singkatan dari Compact Disk Read Only Memory.
CD RW Singkatan dari Compact Disk-Recordable and reWritable.
CD WORM Singkatan dari Compact Disk Write Once, Read Many

Ada banyak pilihan dalam berbagi akses internet,al:
1. Menggunakan hubungan "peer to peer"
2. Menggunakan koneksi USB & ethernet pada modem
3. Menggunakan active hub
4. Menggunakan wireless router

1. Menggunakan hubungan "peer to peer"
Hubungan "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu. Pilihan media tersebut dan kebutuhan peralatan sesuai pilihan media adalah:
* Ethernet (dengan koneksi RJ-45)
1. Ethernet port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.
2. Kabel ethernet yang dicross; Bisa dipesan di toko komputer yang menyediakan peralatan networking; Kabel ini berbeda dalam penyambungan jalurnya dibandingkan kabel network biasa.
* Firewire
1. Firewire port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.
2. Kabel firewire dengan ujung konektor yang sesuai dengan port firewire pada kedua komputer; Konektor firewire memang mempunyai dua tipe yaitu yang kecil dan yang besar; Yang besar biasanya terdapat pada komputer dekstop dan yang kecil pada komputer notebook.
Pilih salah satu koneksi tersebut dan konfigurasikan TCP/IP dari koneksi tersebut (ethernet atau firewire) pada komputer yang terhubung langsung ke internet (kita sebut saja komputer server) sehingga IP komputer tersebut adalah 192.168.1.1
Kemudian konfigurasikan TCP/IP dari komputer client (komputer yang akan dihubungkan ke komputer server) sehingga IP komputer tersebut menjadi 192.168.1.x di mana x adalah nilai pilihan anda sendiri antara 2-254; Subnet mask 255.255.255.0; Gateway 192.168.1.1

2. Menggunakan koneksi USB & ethernet pada modem
Dalam hal ini, kita memanfaatkan fasilitas dari modem (ADSL atau cable TV) yang mempunyai fasilitas koneksi USB dan ethernet. Dengan demikian, anda akan memerlukan:
1. Modem (ADSL atau cable TV) yang mempunyai port ethernet dan USB
2. Kabel ethernet atau RJ-45 (biasanya sudah disediakan dari modem tersebut)
3. Kabel USB (juga biasanya sudah disediakan dari modem tersebut)
4. Satu komputer yang mempunyai port ethernet
5. Satu komputer yang mempunyai USB port
Hubungkan komputer pertama ke modem dengan ethernet, lalu konfigurasikan (IP, DNS, dll) sesuai dengan informasi dari si penyedia layanan internet (ISP) tersebut.
Install USB driver dari modem tersebut ke komputer kedua, lalu hubungkan komputer tersebut ke modem lewat USB. Kemudian konfigurasikan (IP, DNS, dll) sesuai informasi dari ISP yang dipakai.
Biasanya digunakan automatic IP dan DNS

3. Menggunakan active hub
Anda perlu menyediakan:
1. Modem yang mempunyai koneksi ethernet
2. Active hub atau switch ethernet
3. Kabel network/ethernet untuk menghubungkan active hub ke modem
4. Komputer-komputer yang mempunyai port ethernet
5. Kabel network/ethernet sesuai dengan jumlah komputer yang dipakai
Hubungkan active hub ke modem, kemudian hubungkan semua komputer yang active hub tersebut.
Konfigurasikan semua komputer sehingga menggunakan automatic IP dan DNS, kecuali kalau ada informasi tertentu dari ISP

4. Menggunakan wireless router
Kalau anda membutuhkan koneksi wireless, maka pilihan ini memang anda perlukan. Anda punya dua pilihan:
1. Modem yang mempunyai kapabilitas wireless router
2. Wireless router yang akan dihubungkan ke modem.
Tentu saja semua komputer yang digunakan harus mempunyai kapabilitas wireless atau Wifi.
Biasanya, modem akan dikonfigurasi dengan IP 192.168.1.1 dengan DHCP aktif, sedangkan router dikonfigurasi dengan IP 192.168.2.1, juga dengan DHCP aktif.
Pastikan wireless router tersebut menggunakan enkripsi (WEP, WPA, dll), lalu catat key yang sudah di-generate.
Kemudian masing-masing komputer bisa langsung dihubungkan ke router tersebut dengan memasukkan key sewaktu diminta oleh koneksi wireless tersebut.

1 komentar: